Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Pentingnya Menganalisa Kompetitor Demi Kemajuan Bisnis

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta – Persaingan dalam dunia usaha tidak bisa terhindarkan. Bisnis apapun yang kamu jalankan, pasti ada pesaingnya. Namun kondisi ini justru baik bagi perkembangan bisnis kamu. Artinya, dengan adanya persaingan maka kamu bisa terus memacu semangat untuk terus unggul dan menghimpun banyak keuntungan.

 

Seperti dikutip Idmetafora.com, persaingan mendorong kamu untuk berinovasi, membedakan diri, mengembangkan produk terbaik agar menonjol di pasar, dan meningkatkan pangsa pasar baik melalui metode tradisional maupun penggunaan sistem penjualan. Jadi tidak masalah jika kamu baru mengenal pasar atau pemain yang sudah ada. Meski begitu, analisis kompetitif harus ada dalam daftar tugas kamu karena pesaing mempraktikkan analisis kompetitif untuk mengetahui  peluang kepemimpinan.

 

Sebelum masuk ke bagaimana cara menganalisis pesaing, kamu harus tahu bahwa dalam dunia bisnis setidaknya ada tiga jenis pesaing. Seperti dijelaskan Accurate.id, jenis-jenis pesaing tersebut di antaranya 

  • Pesaing langsung yang berarti kegiatan usaha, produk, hingga target pasarnya serupa dengan yang kamu jalankan. 
  • Pesaing tidak langsung yang menawarkan produknya ke segmentasi pasar yang berbeda
  • Pesaing masa depan yang jeli melihat peluang pasar yang ada sehingga mereka lebih dulu masuk ketimbang kamu

 

Dari beragam jenis pesaing itu, maka kamu perlu melakukan analisis pesaing. Menurut Hasmicro.com, analisis pesaing adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis strategi bisnis pesaing. Tujuannya untuk menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing dalam kaitannya dengan usaha yang kamu jalankan. Sebagai informasi, sebagian besar juga menyebut analisis pesaing sebagai analisis kompetitif.

 

Dari berbagai sumber itu, kamu bisa mulai menyiapkan analisis pesaing dengan beberapa metode. Yuk kita simak.

  1. Mengenal pesaing, ini sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ada tiga jenis pesaing yang harus kamu ketahui yaitu pesaing langsung, pesaing tidak langsung, dan pesaing masa depan
  2. Membandingkan harga dan kualitas produk, setelah mengetahui jenis pesaing itu mulai bandingkan harga dan kualitas produknya
  3. Strategi pemasaran, kemudian kamu juga perlu ketahui strategi pemasaran yang pesaing kamu lakukan. Di sini, kamu bisa melakukan strategi serupa atau mencari strategi yang lebih baik sesuai dengan produk dan pangsa pasarnya
  4. Analisis SWOT, yang merupakan kepanjangan dari strengths, weakness, opportunities, dan threaten. Melalui cara ini, kamu harus bisa menentukan kekuatan bisnis yang sudah berjalan serta apa kelemahan yang harus diperbaiki. Selanjutnya, lihat potensi risikonya mulai dari kompetitor hingga permintaan konsumen sambil melihat infrastruktur yang kamu miliki dan tren yang sedang berkembang.

BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Pentingnya Menganalisa Kompetitor Demi Kemajuan Bisnis

Ilustrasi (Freepik)
Editor Kolaborasi Last Update: Jan 01, 1970

KOLABORASI.COM, Jakarta – Persaingan dalam dunia usaha tidak bisa terhindarkan. Bisnis apapun yang kamu jalankan, pasti ada pesaingnya. Namun kondisi ini justru baik bagi perkembangan bisnis kamu. Artinya, dengan adanya persaingan maka kamu bisa terus memacu semangat untuk terus unggul dan menghimpun banyak keuntungan.

 

Seperti dikutip Idmetafora.com, persaingan mendorong kamu untuk berinovasi, membedakan diri, mengembangkan produk terbaik agar menonjol di pasar, dan meningkatkan pangsa pasar baik melalui metode tradisional maupun penggunaan sistem penjualan. Jadi tidak masalah jika kamu baru mengenal pasar atau pemain yang sudah ada. Meski begitu, analisis kompetitif harus ada dalam daftar tugas kamu karena pesaing mempraktikkan analisis kompetitif untuk mengetahui  peluang kepemimpinan.

 

Sebelum masuk ke bagaimana cara menganalisis pesaing, kamu harus tahu bahwa dalam dunia bisnis setidaknya ada tiga jenis pesaing. Seperti dijelaskan Accurate.id, jenis-jenis pesaing tersebut di antaranya 

  • Pesaing langsung yang berarti kegiatan usaha, produk, hingga target pasarnya serupa dengan yang kamu jalankan. 
  • Pesaing tidak langsung yang menawarkan produknya ke segmentasi pasar yang berbeda
  • Pesaing masa depan yang jeli melihat peluang pasar yang ada sehingga mereka lebih dulu masuk ketimbang kamu

 

Dari beragam jenis pesaing itu, maka kamu perlu melakukan analisis pesaing. Menurut Hasmicro.com, analisis pesaing adalah proses mengidentifikasi dan menganalisis strategi bisnis pesaing. Tujuannya untuk menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing dalam kaitannya dengan usaha yang kamu jalankan. Sebagai informasi, sebagian besar juga menyebut analisis pesaing sebagai analisis kompetitif.

 

Dari berbagai sumber itu, kamu bisa mulai menyiapkan analisis pesaing dengan beberapa metode. Yuk kita simak.

  1. Mengenal pesaing, ini sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ada tiga jenis pesaing yang harus kamu ketahui yaitu pesaing langsung, pesaing tidak langsung, dan pesaing masa depan
  2. Membandingkan harga dan kualitas produk, setelah mengetahui jenis pesaing itu mulai bandingkan harga dan kualitas produknya
  3. Strategi pemasaran, kemudian kamu juga perlu ketahui strategi pemasaran yang pesaing kamu lakukan. Di sini, kamu bisa melakukan strategi serupa atau mencari strategi yang lebih baik sesuai dengan produk dan pangsa pasarnya
  4. Analisis SWOT, yang merupakan kepanjangan dari strengths, weakness, opportunities, dan threaten. Melalui cara ini, kamu harus bisa menentukan kekuatan bisnis yang sudah berjalan serta apa kelemahan yang harus diperbaiki. Selanjutnya, lihat potensi risikonya mulai dari kompetitor hingga permintaan konsumen sambil melihat infrastruktur yang kamu miliki dan tren yang sedang berkembang.
Apr 11, 2023 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: