Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Pentingnya Dana Darurat dalam Mengelola Keuangan

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta – Dana darurat adalah hal yang tidak kalah pentingnya dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian. Tanpa dana darurat, kita bakal kesulitan saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. 

 

Salah satu contoh konkret adalah masa pandemi Covid-19, di mana ketidakpastian ekonomi sedang melanda negara.Akan tetapi, jangan khawatir! Kita bisa mengelola dana darurat dengan menggunakan instrumen investasi yang tepat seperti deposito dan surat utang sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah.

 

Pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan ragam peluang investasi yang berisiko rendah tidak hanya dapat digunakan sebagai dana darurat tetapi juga untuk memperoleh keuntungan.

 

Menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk dana darurat juga sejalan dengan rencana untuk membebaskan diri dari utang. Untuk lebih memahami bagaimana menyisihkan dana darurat, berikut cara yang bisa kita lakukan.

  1. Hitung berapa jumlah pengeluaran setiap bulannya dan targetkan untuk menghimpun dana sebesar minimum 6 kali pengeluaran bulanan pada tahun ini.
  2. Sisihkan minimum 10% dari penghasilan bersih untuk dialokasikan dalam pembentukan dana darurat.
  3. Jika dari 10% penghasilan dirasa belum cukup untuk membentuk dana darurat dalam setahun, tingkatkan hingga 20% dari penghasilan bulanan hingga dalam 12 bulan dapat mencapai setidaknya 3 bulan pengeluaran bulanan.
  4. Harus berkomitmen untuk menambah dana darurat hingga mencapai 6 bulan pada tahun berikutnya.

BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Pentingnya Dana Darurat dalam Mengelola Keuangan

Ilustrasi (Freepik)
Editor Kolaborasi Last Update: Jan 01, 1970

KOLABORASI.COM, Jakarta – Dana darurat adalah hal yang tidak kalah pentingnya dalam menjalani hidup yang penuh dengan ketidakpastian. Tanpa dana darurat, kita bakal kesulitan saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. 

 

Salah satu contoh konkret adalah masa pandemi Covid-19, di mana ketidakpastian ekonomi sedang melanda negara.Akan tetapi, jangan khawatir! Kita bisa mengelola dana darurat dengan menggunakan instrumen investasi yang tepat seperti deposito dan surat utang sebagai instrumen investasi dengan risiko rendah.

 

Pengelolaan keuangan dengan memanfaatkan ragam peluang investasi yang berisiko rendah tidak hanya dapat digunakan sebagai dana darurat tetapi juga untuk memperoleh keuntungan.

 

Menyisihkan sebagian pendapatan kita untuk dana darurat juga sejalan dengan rencana untuk membebaskan diri dari utang. Untuk lebih memahami bagaimana menyisihkan dana darurat, berikut cara yang bisa kita lakukan.

  1. Hitung berapa jumlah pengeluaran setiap bulannya dan targetkan untuk menghimpun dana sebesar minimum 6 kali pengeluaran bulanan pada tahun ini.
  2. Sisihkan minimum 10% dari penghasilan bersih untuk dialokasikan dalam pembentukan dana darurat.
  3. Jika dari 10% penghasilan dirasa belum cukup untuk membentuk dana darurat dalam setahun, tingkatkan hingga 20% dari penghasilan bulanan hingga dalam 12 bulan dapat mencapai setidaknya 3 bulan pengeluaran bulanan.
  4. Harus berkomitmen untuk menambah dana darurat hingga mencapai 6 bulan pada tahun berikutnya.
Apr 11, 2023 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: