• Home
• Lite
• Fakta Hutan Hujan Tropis Penopang Oksigen Manusia

Fakta Hutan Hujan Tropis Penopang Oksigen Manusia

Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta - Hutan memiliki peranan penting untuk keberlangsungan makhluk hidup yang tinggal di bumi sebagai penyedia oksigen. Tanpa hutan, manusia akan kesulitan memenuhi segala kebutuhannya, mulai dari makanan, pakaian, tempat tinggal, hingga kendaraan.

 

Salah satu jenis hutan yang menopang kehidupan manusia adalah hutan hujan tropis. Hutan ini dipenuhi dengan pohon-pohon tinggi dan lebat. Makin penasaran kan dengan hal yang menarik pada hutan hujan tropis? Yuk, simak fakta menarik dari hutan hujan tropis!

 

1. Curah Hujan Tinggi

Fakta dari hutan hujan tropis adalah curah hujannya yang tinggi. NASA memperkirakan sekitar 2.000-10.000mm per tahun. Intensitas hujan yang turun bahkan terjadi di musim kemarau sehingga kelembapan udara menjadi sangat tinggi. 

 

2. Terletak di Dekat Khatulistiwa

Fakta berikutnya adalah letak hutan hujan tropis berada daerah khatulistiwa yang memperoleh sinar matahari serta hujan sepanjang tahun. Hal ini membuat kelembaban hutan berpengaruh pada suhu. 

 

3. Struktur Hutan Berlapis-lapis

Hutan hujan tropis memiliki struktur ekosistem yang berlapis. Setiap lapisan dihuni oleh vegetasi dan hewan tertentu yang membuat hutan hujan tropis kaya akan keanekaragaman hayati dan berguna untuk penyedia beragam kebutuhan manusia. Seperti diketahui, terdapat 4 lapisan hutan hujan yaitu:

 

1. Lapisan emergent, adalah bagian terluar dari hutan sekitar 60m dari tanah. Lapisan ini paling banyak mendapatkan cahaya matahari. Burung adalah satwa yang paling banyak menghuni lapisan ini.
2. Lapisan kanopi, adalah lapisan hutan yang paling tebal terletak di bawah lapisan emergent. Lapisan ini juga menyimpan beragam vegetasi dan satwa terbanyak. Ini menjadikan sebagian besar kehidupan hutan berlangsung di lapisan ini.
3. Lapisan bawah terletak antara lapisan kanopi dan lapisan dasar. Lapisan ini hanya menerima sekitar 15% cahaya matahari. Lapisan ini menjadi habitat bagi ular, kadal, dan tanaman herba yang butuh sedikit cahaya matahari.
4. Lapisan dasar, adalah lapisan yang berada di lantai dasar hutan. Cahaya matahari bahkan tidak bisa menembus ke lapisan ini. Kondisinya yang lembab, lapisan ini menjadi habitat bagi lumut, jamur, dan berbagai jenis pengurai.

 

4. Penyedia Air Tawar dan Oksigen

Fakta selanjutnya adalah hutan hujan tropis menyumbang sekitar 20% dari total oksigen di seluruh dunia. Inilah mengapa hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Hutan hujan tropis juga berperan sebagai cadangan air karena setiap kali hujan yang turun akan diserap oleh pohon dengan akar yang mengikat air di dalam tanah.

 

5. Ekosistem Tertua di Dunia

Hutan hujan tropis menjadi ekosistem tertua di dunia yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Salah satu hutan hujan tertua adalah hutan hujan Daintree yang terletak di Queensland, Australia. Hutan ini berusia sekitar 120 juta tahun dan mempunyai luas 2.600 km/persegi.

 

6. Memperlambat Perubahan Iklim

Hutan hujan tropis mengikat sebagian besar karbon dioksida dan melepas oksigen ke udara. Hal ini menjadikan bahwa hutan ini dapat mengurangi dampak fenomena efek rumah kaca. Keberadaan hutan ini juga membantu memperlambat perubahan iklim dikarenakan hutan ini mempunyai fungsi penyerap karbon. 

 

BAGIKAN:

TAGS:

• hutan hujan tropis
• manfaat hutan
• jenis hutan